Yang dimaksud dengan shalat Tasbih adalah shalat sunnah yang di dalamnya banyak bacaan tasbih untuk me-Maha Sucikan dan memuji kepada Allah sebanyak 300 (tiga ratus) kali tasbih.
Mengenai hukum shalat tasbih adalah sunnah sebagaimana kita ketahui bahwa selain shalat fardhu lima waktu adalah hukumnya sunnah.
Adapun mengenai waktu untuk mengerjakan shalat tasbih adalah sewaktu-waktu (kapan saja asalkan tidak pada waktu dilarang mengerjakan shalat sunnah), seperti sesudah shalat Ashar dan sesudah shalat Subuh, baik siang maupun malam.
Cara Mengerjakan Shalat Tasbih
Adapun tata cara mengerjakan shalat ini adalah sebagai berikut:
1. Empat Rakaat
Dimalam hari dikerjakan dengan dua salam. Di siang hari satu salam (dengan satu tahiyat).
2. Dilaksanakan tanpa berjama’ah
tetapi sendiri-sendiri dan boleh secara serempak oleh orang banyak dalam waktu dan tempat yang sama, asalkan tidak ada imam dan tidak ada makmum.
3. Lafadz niatnya adalah sebagai berikut :
“Usholli sunnatat tasbiihi rok’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku niat shalat sunat tasbih dua rakaat, karena Allah.
4. Surat Al-Qur’an yang dibaca setelah surat Al-Fatiha, boleh surat apa saja.
5. Membaca tasbih sebanyak 75 kali setiap rakaat
SUBHAANALLAAHI WAL HAMDULILLAAHI WA LAA ILAAHA ILLAALLAAHU WALLAAHU AKBARU. WALAAHAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHI ‘ALIYYIL ‘ADHIIMI.
Artinya : “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah, Allah Maha Besar. Dan tidak ada daya dan kekuatan dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung”.
Prakteknya adalah sebagai berikut :
1. Niat shalat tasbih lalu takbiratul ihram
2. Membaca surat alfatihah 1 kali dilanjutkan membaca surah al kafiruun. Lebih utama lagi membaca surah surah alquran yang dimulai dengan kalimat tasbih seperti surat al hadid , al hasyr, ash shaff.
3. Sesudah membaca surah dilanjutkan dengan membaca tasbih 15 kali
4. Ruku. Selesai membaca doa ruku, membaca tasbih sebanyak 10 kali
5. I'tidal, lalu membaca tasbih lagi 10 kali
6. Sujud. Selesai membaca doa sujud lalu membaca tasbih 10 kali
7. Duduk diantara dua sujud. Selesai membaca doa duduk diantara dua sujud di lanjutkan membaca tasbih 10 kali.
8. Lalu sujud kembali dengan membaca doa sujud, setelah itu membaca tasbih 10 kali.
9. Pada waktu duduk istirahat sebelum berdiri atau sebelum salam, membaca tasbih 10 kali
10. hal ini dilakukan pada setiap rakaat sampai 4 rakaat
Jumlah hitungan tasbih pada setiap rakaat adalah 75 . Dan jika di jumlah bacaan tasbih 4 rakaat maka semua menjadi 300 bacaan tasbih .
Lafazd Niat Shalat Sunnah Tasbih
USHOLLI SUNNATAT TASBIIHI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA.
Artinya : “Saya berniat shalat sunnah Tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Bilangan Rakaat Shalat Sunnah Tasbih
Mengenai bilangan rakaat shalat tasbih adalah empat rakaat.
Adapun apabila shalat tasbih tersebut dikerjakan pada malam hari, maka supaya dikerjakan empat rakaat dengan dua kali salam (dua rakaat dua rakaat).
Apabila dikerjakan pada siang hari, maka supaya dikerjakan empat rakaat dengan satu kali salam.
Dalil sholat sunnah tasbih
Berdasarkan hadist rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dari Ibnu Abbas Ra, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Abbas bin Abdul Muthalib :
“ Ya Abbas ! Wahai paman ! sungguh aku ingin memberi kepadamu sesuatu yang berharga, anugrah, aku senang dan berbuat untukmu 10 perkara, apabila engkau melakukannya niscaya Allah akan menghapuskan dosa dosamu, baik yang awal maupun yang akhir, yang dahulu atau yang baru, yang tidak disengaja atau disengaja, yang kecil atau yang besar, yang rahasia atau yang terang terangan, yaitu engkau mengerjakan shalat 4 rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca al fatihah dan surah, setelah selesai membaca surah dan masih dalam keadaan berdiri . maka bacalah tasbih sebanyak 15 kali kemudian kamu ruku, maka dalam ruku membaca tasbih 10 kali. Kemudian bangun dari ruku dan i'tidal membaca tasbih 10 kali , kemudian kamu sujud , dalam sujud membaca membaca tasbih 10 kali, kemudian bangun dari sujud atau duduk diantara dua sujud membaca tasbih 10 kali kemudian sujud yang kedua membaca tasbih 10 kali, bangun dari sujud sebelum berdiri duduk kembali dan membaca tasbih 10 kali, semua itu berjumlah 75 tasbih. Dan kamu kerjakan sebanyak 4 rakaat. Jika kamu sanggup melakukannya maka kerjakanlah setiap hari 1 kali jika tidak setiap jum'at satu kali jika tidak setiap bulan 1 kali jika tidak satu tahun satu kali jika tidak seumur hidup satu kali” ( HR. Abu Dawud )
Hadist tersebut memberikan pengertian pada kita bahwa shalat tsabih adalah sangat dianjurkan untuk mengerjakannya karena pentingnya, sehingga jangan sampai seumur hidup tidak mengerjakan sama sekali, syukurlah kepada Allah apabila anda bisa mengerjakan setiap hari secara rutin, itu menunjukkan bahwa anda mendapat pertolongan dari Allah dalam mengerjakan shalat Tasbih tersebut, sehingga akhirnya anda kembali kepada Allah dengan bersih dari noda-noda dosa karena sudah diampuni dan membawa pahala yang banyak karena ingin anda rajin mengejakan segala perintah-Nya tanpa memandang besar kecilnya pahala, begitu pula anda taat menjauhi larangan-Nya tanpa memandang besar kecilnya dosa, sehingga anda selamat mulai di dunia sampai akhirat nanti.
Do"a Sesudah Shalat Sunnah Tasbih
Setelah selesai mengerjakan shalat Tasbih, maka perbanyaklah tasbih sebagaimana di atas sekurang-kurangnya sebanyak seratus kali, kemudian membaca doa di bawah ini yang isinya memohon tambahnya amal perbuatan yang baik (berpahala).
ALLAAHUMMA YASSIR ‘ALAYYA KULLA ‘ASIIRIN ALLAAHUMMA YASSIR ‘ALAYYA ‘ALAA JAMII;IL A’MAALISH SHOOLIHAATI. WA YASSIR ‘ALAYYA ‘ALAAJTNAABI JAMII;IL MUNKAROOTI ROBBANAA AATINAA FIID DUN-YAA HASANATAN WA FIIL AAKHIROTI HASANATAN WA QINAA ‘ADZAABAN NAARI. WAL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA.
Artinya : “Wahai Allah, Mudahkanlah aku atas segala perkara yang sukar. Wahai Allah mudahkanlah aku atas segala amal yang sholeh (yang baik dalam mengerjakannya). Dan mudahkanlah aku untuk menjauhi segala kemungkaran (segala larangan tanpa memilih besar kecilnya dosa atau siksanya). Wahai Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia, dan berilah kami kebahagiaan di akhiat nanti dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.