Wahai Kekasih Hati…
Engkau lah pemilik hati yang rapuh ini,
Maha mengetahui dengan pasti apa yang terucap dan tak tersampaikan
Ketika malam terlalu pekat, suara jangkrik pun menghilang, dalam kesepian teramat mencekam, Engkau saja yang selalu setia menemani hati ini.
Dalam kegelisahan jiwa, hanya wajah teduh Mu yang mempu mengusir segala kebimbangan dan ketidakpastian.
Wahai Maha Penolong…
Engkau telah kuatkan jiwa dan raga hamba selama ini, hanya dengan kekuatan-Mu hamba bisa menjadi berdaya kembali.
Berilah keselamatan dan kesejahteraan kepada para kekasih-Mu, hamba-hamba Mu yang selalu memuja dalam kesunyian dan keramaian.
Tetap lah Engkau selalu di hati selamanya karena tak ada lagi pintu yang akan ku ketuk hingga ajal tiba.