Kita semua ingin kehidupan yang baik di dunia ini. Allah juga ingin memberikan kehidupan yang baik kepada setiap manusia.
Tapi masalahnya orang-orang hanya ingin kebaikan di dunia ini, sementara Allah ingin memberikan kebaikan di dunia dan akhirat kepada manusia.
Banyak orang yang ketika shalat hanya berdo’a untuk kebaikan di dunia.
Mereka hanya berdo’a ketika ditimpa masalah.
Tapi jika seorang hamba berdo’a kepada Allah sepanjang waktu, maka para malaikat juga akan mendo’akan orang itu: “Ya Allah, kami mengenal suara itu.
Dia selalu berdo’a kepada-Mu. Ya Allah, dia ditimpa masalah, berikanlah kasih sayang-Mu, berikan dia kemudahan dan kebaikan.”
Namun ketika seseorang jarang berdo’a kepada Allah, maka ketika Allah memberikan orang-orang kebaikan di dunia ini, mereka menjadi tidak patuh kepada Allah, mereka berkata “Siapa Allah? Ini semua karena pengetahuan dan kerja kerasku, bukan Allah yang memberikanku semua ini.”
Tapi ketika mereka mengalami masalah dan kesulitan, barulah mereka berdo’a kepada Allah. Dan para malaikat akan berkata “Siapa orang ini? Kami belum pernah mendengar dia berdo'a sebelumnya.”
Manusia seharusnya berdo’a kepada Allah secara kontinyu, ketika mereka bahagia, maka mereka bersyukur kepada Allah, ketika mereka terkena masalah, maka mereka sabar.
Kita tidak boleh membiarkan setan menipu kita, dan membuat kita berpikir “Semuanya kudapatkan karena hasil kerja kerasku, karena aku sudah mandiri.”
Tapi hanya Allah-lah satu-satunya yang mandiri secara mutlak, yang tidak membutuhkan sesuatu sama sekali.
Dia tidak butuh rumah, Dia tidak butuh tempat tinggal, Dia tidak butuh pakaian. Dia memberi makan seluruh makhluk, tapi tidak ada yang bisa memberi makan Allah. Tidak ada orang yang dapat mempertanyakan Allah, tapi Allah akan mempertanyakan semua makhluk.
Allahu Akbar, andai saja kita tahu apa yang akan menimpa kita, namun kita tidak tahu, kadang kita juga tidak peduli.
Kita melihat dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang menumpuk harta, tidak peduli darimana datangnya harta itu, meskipun mereka mendapatkannya dari jalan yang haram.
Kekayaan telah menjadi tuhan bagi orang-orang.
Mereka merampas harta dari orang miskin.
Uang itu tidak didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan!
Ali R.A. berkata “Siapapun yang bergantung kepada kecerdasannya, maka Allah akan membuatnya gila. Siapapun yang bergantung kepada pengetahuannya, maka Allah akan menyasarkannya.
Siapapun yang bergantung pada kekuasaannya, maka Allah akan menghinakannya. Siapapun yang bergantung pada kekayaannya, maka kekayaannya akan membuatnya jatuh.
Dan siapapun yang bergantung pada Allah, maka Allah tidak akan membiarkannya jatuh, Allah tidak akan membiarkannya tersesat, Allah tidak akan membiarkannya kekurangan rezeki, Allah tidak akan membuatnya gila, Allah tidak akan menghinakannya, Allah akan menaikkan derajatnya di dunia ini dan di akhirat.”
Waktu menjadi semakin sulit, tidak mudah hidup sebagai seorang muslim.
Kalian pikir dengan menjadi muslim maka Allah langsung memerintahkan para malaikat untuk menggelar karpet merah untuk kalian, kemanapun kalian pergi?
Tidak. “Allah sesungguhnya akan menguji kalian, untuk melihat siapa yang bertakwa dan siapa yang pembohong.”
Kita semua butuh mendekatkan diri kepada Allah S.W.T.
Semoga Allah selalu menuntun kita di jalan yang lurus.